Daurah Tahsin Al-Fatihah Bersanad: Meningkatkan Kefasihan Bacaan Al-Qur'an Bersama Syaikh Muhammad Ali Aldeeb
Semoga melalui daurah ini, para guru dan mahasiswa dapat mengemban amanah sebagai penjaga Al-Qur'an yang mampu menyebarkan ilmu dengan benar dan penuh keberkahan.

Kampung Maghfirah kembali menjadi melaksanakan kegiatan penuh berkah, Daurah Tahsin Al-Fatihah Bersanad, yang dipandu langsung oleh Syaikh Muhammad Ali Aldeeb. Kegiatan ini ditujukan untuk para guru Al-Qur'an profesional dari berbagai institusi, termasuk MILBoS dan Pesantren Lansia Husnul Khatimah, serta mahasiswa STIPI Maghfirah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Samit: “Tidak ada shalat bagi siapa saja yang tidak membaca pembukaan Al-Qur'an (Al-Fatihah)”. Hadist ini menjadi landasan penting bagi para peserta daurah untuk mendalami urgensi kefasihan dalam membaca Surat Al-Fatihah sebagai salah satu rukun shalat.

Syaikh Ali Aldeeb dengan penuh hikmah menjelaskan bahwa Surat Al-Fatihah bukan sekadar bacaan wajib dalam shalat, tetapi juga cerminan kefasihan bahasa Al-Qur'an yang harus dilafazkan dengan baik oleh umat terbaik. Kefasihan ini mencerminkan kesungguhan umat Islam dalam mendambakan pertemuan dengan Allah dan Rasul-Nya.

Kegiatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman peserta tentang kaidah tajwid dan tahsin, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus menjaga kualitas bacaan Al-Qur'an. Melalui sanad yang tersambung langsung kepada Rasulullah, para peserta diharapkan mampu mengajarkan bacaan Al-Qur'an dengan lebih akurat kepada generasi selanjutnya.

Semoga melalui daurah ini, para guru dan mahasiswa dapat mengemban amanah sebagai penjaga Al-Qur'an yang mampu menyebarkan ilmu dengan benar dan penuh keberkahan.

STIPI Maghfirah
Official Verified Account

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam Maghfirah adalah lembaga pendidikan tinggi dengan sistem asrama bilingual (Arab & Inggris) yang bertujuan untuk mencetak guru-guru berwatak dan berkarakter kuat dengan bekal ilmu yang mumpuni serta beraqidah Al Sunnah Wal Jamaah.

What's your reaction?

Facebook Conversations