Takrimul Hafizhat: Mahasiswi STIPI Maghfirah Tunjukkan Prestasi Menghafal Al-Qur'an
STIPI Maghfirah berharap, capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas untuk terus menjaga dan memuliakan Al-Qur'an melalui hafalan dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari

 

إِنّا نَحنُ نَزَّلنَا الذِّكرَ وَإِنّا لَهُ لَحٰفِظونَ
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (QS. Al-Hijr: 9).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam penjagaan Al-Qur'an melalui hafalan, pengamalan, dan pengajaran kepada generasi berikutnya.

Dalam semangat menjaga kemuliaan Al-Qur'an, STIPI Kampung Maghfirah menggelar kegiatan Takrimul Hafizhat Tasmi’ Sekali Duduk, yang sekaligus menjadi momen penghargaan bagi para hafizah yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam menghafal kitab suci.

Dengan bangga, STIPI Maghfirah memberikan apresiasi kepada mahasiswi semester 5 yang telah berhasil menjadi penjaga Al-Qur'an dengan tingkat hafalan yang membanggakan:

  1. Holidan Nisya Hasibuan – 30 Juz (Mumtazah).
  2. Maryam Abdul Malik – 30 Juz (Mumtazah).
  3. Ratih Ayu Fitriawati – 25 Juz (Mumtazah).
  4. Ratna Ayu Fitriastuti – 22 Juz (Mumtazah).
  5. Aulia Widya Kasit – 21 Juz (Mumtazah).
  6. Azyana Qoula Fika – 15 Juz (Mumtazah).
  7. Nimah Rafiah – 15 Juz (Mumtazah).

Semoga hafalan mereka menjadi syafaat yang memberikan keselamatan, keberkahan, dan kebaikan tidak hanya bagi diri mereka dan keluarga, tetapi juga bagi umat Muslim secara keseluruhan.

STIPI Maghfirah berharap, capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas untuk terus menjaga dan memuliakan Al-Qur'an melalui hafalan dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari

STIPI Maghfirah
Official Verified Account

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam Maghfirah adalah lembaga pendidikan tinggi dengan sistem asrama bilingual (Arab & Inggris) yang bertujuan untuk mencetak guru-guru berwatak dan berkarakter kuat dengan bekal ilmu yang mumpuni serta beraqidah Al Sunnah Wal Jamaah.

What's your reaction?

Facebook Conversations