Bagaimana perasaan Ayah dan Bunda setelah mengikuti kegiatan terapi memaafkan ini? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa melapangkan hati kita dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan yang mungkin meninggalkan luka di hati.
Kegiatan terapi memaafkan ini dirancang untuk membantu peserta mengenali, memahami, dan melepaskan luka batin yang mereka alami. Dengan mengingat firman Allah Ta’ala:
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim" (QS. Asy-Syura: 40),
peserta diajak untuk menemukan kekuatan memaafkan sebagai jalan penyembuhan. Memaafkan tidak hanya menjadi bentuk ibadah yang dicintai Allah, tetapi juga cara untuk menyembuhkan luka hati dan memulihkan jiwa.
Dalam suasana yang penuh hikmah, para peserta berbagi kisah, mengurai emosi, dan berusaha mengikhlaskan segala luka yang pernah ada. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam perjalanan menuju kedamaian hati dan hubungan yang lebih baik, baik dengan diri sendiri, sesama, maupun Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mari terus berusaha memaafkan dan memulihkan diri bersama Allah, karena Dia-lah yang Maha Penyembuh dan Maha Penyayang. 🌿
Facebook Conversations